Writing Tips

CARA NULISNYA BAGAIMANA DAN DIMANA?

“And by the way, everything in life is writable about if you have the outgoing guts to do it, and the imagination to improvise. The worst enemy to creativity is self-doubt.” ― Sylvia Plath

Setelah kita mendapat ide, Anda mungkin masih bingung lagi, nulisnya bagaimana dan dimana? Bagaimana menulis itu sama saja dengan apa yang akan ditulis. Menulis itu bebas. Tapi pada dasarnya jenis tulisan, biar gampang, ada dua macam, yaitu fiksi dan non-fiksi.

Menulis fiksi bisa berupa puisi, cerita pendek, novel, novelete. Sekarang di era digital, yang serba cepat, orang ingin membaca sesuatu dengan cepat. Tulisan atau konten di media digital dibuat sependek mungkin tanpa kehilangan informasi yang mau disampaikan. Demikian pun dengan tulisan fiksi. Maka muncullah istilah fiksi mini. Lalu muncul pula pentigraf, atau cerpen tiga paragraf, atau penagraf, cerpen enam paragraf. Artinya dalam tiga atau enam paragraf, cerita bisa selesai, lengkap dengan alur yang jelas, ada konfliknya, atau ada penyelesaiannya. Novel versi pendek disebut novelete, atau kalau dalam majalah biasanya dikemas dalam cerita bersambung.

Selain fiksi, Anda juga boleh menulis non-fiksi. Wujudnya bisa berupa renungan, inspirasi, refleksi, kultum (kuliah tujuh menit), esai, opini, resensi buku, film, musik. Bisa juga Anda menulis bahan ajar atau buku teks, kalau Anda guru atau dosen. Menulis non-fiksi ini juga bisa mengasyikkan. Hanya saja kalau opini atau tulisan yang sifatnya ilmiah, maka ada beban dan bobot keilmiahan dengan kaidah-kaidah penulisan yang cukup ketat. Anda dapat membuat sebuah analisa atau ulasan terhadap sesuatu atau peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi. 

Setelah tahu jenis tulisan, Anda bingung mau menulis di mana? Anda tidak usah pusing memikirkan media untuk menulis. Selama Anda masih punya kertas, buku kecil, pensil, atau bolpoin, Anda pasti bisa menuliskan gagasan Anda. Banyak penulis atau pengarang besar yang menulis tangan atau menggunakan mesin ketik jaman dulu. J.K. Rowling, penulis Harry Potter yang terkenal ketenaran dan kekayaannya itu menulis dari kertas tissue dan kertas seadanya ketika ia nongkrong sendirian di cafe. Karya besar bisa lahir dari jenis alat atau media apa pun.

Kalau Anda punya komputer atau laptop, semua beres. Apalagi sekarang hampir semua orang memegang gawai atau telepon pintar. Semua sudah tersedia. Anda tinggal mengunduh aplikasi untuk menulis. Misalnya, Noteeverything, WriterPad, Writer Tools, Novelist, Pure Writer, Writer, WPS Office, dan masih banyak lagi. Anda bisa mencari di Google Apps.

Kalau mau aman, Anda bisa menulis di Google Docs, atau menulis email yang kemudian Anda kirim ke alamat Anda sendiri. Tulisan ini akan aman tersimpan di komputasi awan (cloud). Sepanjang ada koneksi internet dan ingat login email, Anda dapat membuka tulisan di belahan dunia manapun.

Semoga Anda tidak bingung lagi untuk mengemas tulisan yang hendak ditulis. Alat dan media menulis sudah banyak tersedia. Terserah minat Anda, yang penting menulis. Apapun yang ada dalam kehidupan sesungguhnya bisa ditulis, asal punya keberanian dan imajinasi untuk berimprovisasi. Musuh kreatifitas sesungguhnya adalah keraguan dan ketidakpercayaan diri. Itu pesan penting Sylvia Plath. *** (Leo Wahyudi S)

Photo credit: shutterstock.com