BAHAGIA DI TENGAH CORONA? Kemarin seorang sahabat mengirimkan saya sebuah gambar seorang bocah sedang makan sepotong buah semangka dengan lahapnya. Lalu di bawah gambar itu tertera tulisan “Happiness is not having what you want. It is appreciating what you have.” Saya pun tergelitik untuk mencoba merenungkannya. Rasanya pas merenungkan kata bahagia di tengah musim corona... Continue Reading →
Cartoon of the day
All countries in the world are now facing dilemma with burdensome health and debt issues due to the severe Covid-19 pandemic. Governments of all states are seemingly in limbo on the fragile pandemic-affected structures. (Cartoon by Leo Wahyudi S)
Writing Tips
4-AKU DAN MEDSOS “The greatest part of a writer’s time is spent in reading, in order to write; a man will turn over half a library to make one book.”—Samuel Johnson “Bagian terbesar dari seorang penulis adalah waktu yang dihabiskan untuk membaca agar bisa menulis. Orang akan melahap separuh dari isi perpustakaan hanya demi membuat... Continue Reading →
Inspiration
INDONESIA JANGAN TERSERAH Belakangan ada ilustrasi seorang mengenakan masker sedang memegang lengan seoran petugas kesehatan. Gambar itu menyiratkan orang yang memberi semangat pada petugas medis yang sudah kehabisan tenaga menjadi garda terdepan menangani kasus Covid-19 yang makin bertambah di Indonesia. Di bawah gambar itu ada tagar #INDONESIAJANGANTERSERAH. Beberapa waktu sebelumnya ada lagu rap yang dinyanyikan... Continue Reading →
Opinion
IRONI SAAT PANDEMI Pandemi Covid-19 telah merenggut semua sendi kehidupan manusia. Tatanan dunia modern dibuat porak poranda. Kapitalisme ekonomi runtuh, tanpa ada pemogokan buruh massal. Kebijakan bekerja dari rumah (work from home) telah melonggarkan cengkeraman ekonomi kapitalistik selama ratusan tahun. Tak ada yang sempat mengelak atau menghindar dari serangan virus corona atau Covid-19. Tidak ada... Continue Reading →
Inspiration
PENJARA SOSIAL Pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan pemerintah sangat berdampak pada seluruh sendi kehidupan. Orang tidak boleh berinteraksi atau bersentuhan secara fisik. Bersalaman pun menjadi tabu. Bersenggolan seolah sesuatu yang najis yang harus segera dicuci. Pembatasan sosial melahirkan sosok-sosok paranoid di sekitar kita. Ada tetangga yang mengaku tangannya sampai perih-perih karena keseringan cuci tangan.... Continue Reading →
Writing Tips
3-AKU DAN RUMAHKU “… Most of our lives are basically mundane and dull, and it’s up to the writer to find ways to make them interesting.”—John Updike, WD “Sebagian besar hidup kita pada dasarnya monoton dan membosankan. Maka terserah kita sebagai penulis untuk mencari cara agar hidup menjadi lebih menarik.” Demikian kata John Updike. Covid-19... Continue Reading →
Opinion
COVIDIOT JILID DUA Dua bulan lalu ketika otak saya belum terimbas lockdown, saya menulis tentang Covidiot. Istilah baru ini untuk menggambarkan orang-orang yang bebal, antiaturan dan tidak mau diatur ketika pemerintah mengeluarkan aturan pembatasan sosial (social distancing) serta protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19. Kala itu, banyak sekali orang yang masih berjalan dengan dagu... Continue Reading →
Inspiration
“CUMA …” Efek pandemi Covid-19 memang luar biasa. Kebiasaan hidup dan penghidupan manusia terkena imbasnya. Semua seolah terpuruk dan tersudutkan jasad renik bernama virus corona. Tak terkecuali hajat hidup orang. Ketika pembatasan sosial berskala besar diberlakukan, perkantoran, peribadatan, dan pendidikan dirumahkan. Denyut kehidupan dan roda ekonomi perlahan meredup. Kompor masak di dapur orang pun lama... Continue Reading →
Writing Tips
2-AKU DAN PANDEMI “I always start writing with a clean piece of paper and a dirty mind.”—Patrick Dennis Semua orang, umat manusia seluruh dunia sedang dibatasi geraknya demi memutus rantai penularan Covid-19. Semua orang tahu. Termasuk kita. Tantangan pertama untuk Anda adalah mencoba menuliskan sikap, perasaan, reaksi, aksi, pandangan, analisa, pemikiran, atau segala sesuatu yang... Continue Reading →