Inspiration

TUHAN DAN WASIT

Ketika saya menonton film The Karate Kids yang dirilis 2010, ada banyak pelajaran hidup yang dapat saya nikmati. Film dibintangi Jackie Chan dan Jaden Smith, yang berperan sebagai Dre Parker berusia 12 tahun. Meski judulnya karate, tetapi yang digambarkan adalah seorang Dre yang belajar keras untuk menguasai ilmu bela diri kungfu.

Kala itu Dre mengikuti suatu turnamen bergengsi yang diikuti banyak perguruan. Ia harus turun dalam laga pertarungan melawan seorang yang pernah melakukan perundungan terhadap Dre. Lawannya berasal dari perguruan yang telah mengantongi banyak prestasi.

Pertarungan pertama Dre ini menjadi uji nyali dan kepercayaan dirinya di arena pertandingan. Setelah berjuang keras, ia berhasil memenangkan pertandingan di babak penyisihan. Ia lalu masuk dalam babak final. Lawannya adalah musuh yang pernah mem-bully dia yang berasal dari perguruan ternama. Persaingan berjalan tidak sehat, karena lawannya menghalalkan segala cara untuk membendung Dre. Akibatnya, Dre harus maju bertarung di babak final dengan cedera kaki yang parah.

Setelah beristirahat sejenak, babak final pun dimulai. Rupanya serangan lawan membuat Dre makin tertekan dan hampir kehilangan rasa percaya dirinya. Apalagi kakinya cedera. Ditambah lagi pukulan-pukulan lawan begitu beringas dan ganas. Lawannya terlalu berambisi sehingga melupakan permainan yang sportif. Kelihatan sekali lawannya mengumbar naluri membunuh  dalam setiap serangannya.

Singkat cerita, Dre dalam keadaan sekarat dan terluka akhirnya mampu menaklukkan kesombongan lawannya. Perguruan yang arogan itu pun tunduk dan memberi hormat kepada Dre dan gurunya. Pertarungan kesombongan itu dimenangkan oleh ketulusan dan sportifitas, sekalipun harus dibayar dengan cedera cukup serius.

Dalam adegan pertandingan beberapa kali wasit harus bersikap tegas untuk memisah atau memulai pertandingan. Wasit sangat jeli melihat jalannya pertandingan serta memastikan agar permainan berjalan sportif dan berimbang. Saat ada indikasi yang membahayakan seorang wasit akan menyetop permainan. Wasit juga melakukan penyelamatan pada saat yang tepat ketika ada yang sudah tidak berdaya. Wasit pula yang menyingkirkan sumber bahaya pada waktunya. Wasit bisa mengganjar lawan dengan penalti, atau bahkan mengusir petarung kalau ada pelanggaran berat.  

Persaingan dalam kehidupan nyata ibarat pertarungan di arena pertandingan karate. Kadang kita dituntut untuk bertarung, demi kalah dan menang. Demi mempertahankan kehormatan atas talenta yang sudah kita miliki. Dalam pertaruhan hidup dan mati, Tuhan seolah sedang mengamati sebuah permainan. Dia berdiri di tengah dan bertindak sebagai layaknya seorang wasit. Dialah yang memulai permainan. Dia pula yang akan menghentikan permainan manakala salah satu pemain sudah terpojok dan tidak berdaya.

David Roper, seorang penulis, mengatakan bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup kita akan enak dan mudah. Namun yang selalu Tuhan janjikan adalah kesediaanNya untuk selalu mendorong dan mengangkat perjuangan yang kita lakukan. Kalau kita percaya pada Tuhan, maka Dia akan memberi kita kekuatan untuk mengarungi dan kesulitan, kesusahan dengan iman, harapan, dan cinta.

Seorang wasit tidak membiarkan para petanding menderita sengsara jauh melebihi daya tahannya, apalagi Tuhan. Dia juga tidak pernah mengijinkan hal itu terjadi pada kita. Apabila kemuliaan Tuhan sudah dimaknai dan kemampuan kita sudah teruji, maka Dia akan segera mengangkat tanganNya dan mengatakan, “Stop! Sudah cukup.” Lalu kita pun akan menyelamatkan atau memberikan penghargaan atas ‘pertandingan’ yang kita mainkan. Dialah seorang Wasit Sejati. Dialah yang selalu mengawasi pertandingan yang kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari.*** (Leo Wahyudi S)

Photo credit: http://www.imdb.com

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑

%d bloggers like this: