MENJADI SATU PERSEN LEBIH BAIK
Memahami konsep atom mungkin agak pelik bagi kebanyakan orang. Gambaran sederhana dari atom adalah partikel terkecil penyusun segala benda di sekitar kita. Meskipun ukurannya sangat kecil, atom memiliki struktur yang kompleks dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Itulah gambaran sederhana dari atom, partikel terkecil penyusun segala benda di sekitar kita. Meskipun ukurannya sangat kecil, atom memiliki struktur yang kompleks dan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Struktur atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang netral, lalu ada elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti tersebut.
Tapi tulisan ini bukan pelajaran kimia dan fisika. Saya hanya ingin berbagi pengalaman soal atom-atoman ini dalam konteks lain. Ada banyak manfaat atom dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari. Pemahaman tentang atom membuka pintu untuk berbagai kemajuan dalam sains dan teknologi yang membawa manfaat bagi kehidupan manusia.
Tulisan ini hendak mengisahkan betapa saya tertampar saat membaca buku laris karangan James Clear (2018) berjudul “Atomic Habit”. Meski belum selesai membaca semua, tamparan itu sangat terasa. Buku ini berkisah tentang perubahan kecil yang menghasilkan perbedaan besar. Persis seperti pergerakan atom, partikel kecil yang sekilas tidak terlihat dan tidak berarti. Ibarat atom, hidup kita pun perlu ada perbaikan-perbaikan kecil yang nantinya akan terakumulasi menjadi hasil-hasil yang begitu menakjubkan.
Saat hidup terasa seperti tidak berjalan dengan baik, kita akan sadar dan ingin mengubahnya sesuai yang kita impikan. Misalnya, mengurangi berat badan, membangun bisnis, menulis buku, memenangkan kejuaraan, berprestasi di sekolah, membangun keluarga bahagia, dan sebagainya. Dengan target itu lalu kita akan melakukan perubahan besar dalam hidup kita. Kita selalu meyakini bahwa kesuksesan besar menuntut aksi yang besar dan masif pula. Ini adalah keyakinan yang baik. Tapi, di sisi lain, kita tanpa sadar sedang menaruh beban besar bagi diri kita untuk perubahan spektakuler, yang wah, yang bisa viral, yang hebat yang belum tentu tercapai.
Dalam buku ini, Clear malah menganjurkan sebuah tips yang kita pun bahkan tak pernah terbayang untuk memikirkannya, yaitu melakukan perubahan kecil seperti partikel atom. Perubahan itu boleh dibilang hanya 1% saja. Perubahan dan perbaikan 1% jelas tak terlalu terasa dan tak terlihat. Padahal, perubahan dan perbaikan ini, sekalipun hanya 1% dan kecil, kalau bisa berlanjut dalam waktu lama akan berubah menjadi sesuatu yang dahsyat. Ini persis pengalaman tukang batu yang memukul batu besar sampai ratusan kali hingga batunya pecah, ambyar.
Jika berhitung ala Clear, perubahan kecil itu dapat dijelaskan secara matematis. Kalau kita bisa menjadi 1% lebih baik setiap hari dalam setahun, maka kita akan menjadi 37 kali lebih baik pada penghujung tahun. Sebaliknya, jika kita 1% lebih buruk setiap hari dalam setahun, kualitas hidup kita akan menurun hampir menjadi nol. Angka 1% ini bisa diartikan sebagai satu kemenangan kecil atau satu kemunduran remeh, tapi keduanya akan dapat terakumulasi menjadi kemenangan atau kemunduran yang jauh lebih besar.
Menurut Clear, suatu perubahan kecil dalam kebiasaan sehari- hari dapat membuat kita tiba di target akhir yang sangat berbeda. Membuat pilihan yang 1% lebih baik atau 1% lebih buruk terkesan tak bermakna pada suatu saat, tapi dalam rentang waktu panjang pilihan-pilihan tersebut menentukan perbedaan tentang siapa kita sekarang dan siapa kita nantinya. “Sukses adalah produk kebiasaan sehari-hari-bukan transformasi yang hanya sekali seumur hidup,” kata Clear.
Itu berarti, mengukur seberapa sukses atau seberapa gagal kita saat ini sudah bukan hal yang terlalu penting. Yang lebih penting adalah apakah kebiasaan-kebiasaan kita sudah menempatkan kita di jalur yang benar untuk menuju kesuksesan atau tidak. Mau tak mau kita harus jauh lebih peduli pada arah tujuan kita saat ini daripada hasil-hasil saat ini. Tujuan kita mau menjadi manusia seperti apa jauh lebih penting daripada kita mau mendapat hasil seperti apa. Dan ini bisa dibangun dengan kebiasaan kecil sebesar 1% saja, tapi konsisten. Yang lebih sering terjadi kita sudah merasa berusaha 100% untuk mencapai hasil yang diimpikan. Padahal, sejatinya 1% pun belum. Pertanyaan selanjutnya, apakah kita mau dan dapat meniru pendekatan ini dalam hidup kita sendiri? ***
Foto dari https://www.linovhr.com/habit/

Inspiratif. Terima kasih, Mas Leo
LikeLike
komit dan konsisten tantangannya
LikeLike
MENARIK. Thanks tipsnya
LikeLike