SIAPA SEJATINYA GENERASI STRAWBERRY? Seorang kawan guru suatu hari curhat ke saya. Ia sebagai guru senior di sebuah SMP swasta. Suatu kali ia mengadakan ulangan mendengarkan (Listening) dari sebuah film horror. Bukan soal filmnya, tetapi para siswanya diminta untuk menangkap isi dialognya dalam Bahasa Inggris untuk diisikan sesuai dengan soal yang diminta. Hari itu ulangan... Continue Reading →
Parenting
NILAI AKADEMIS ATAU NILAI HIDUP Beberapa waktu lalu, kawan main bulutangkis curhat pada saya. Ia punya putri tunggal yang kuliah di sebuah universitas negeri ternama di kawasan Sumedang, Jawa Barat. Putrinya termasuk beruntung karena ia bukan berasal dari SMA negeri unggulan tapi bisa masuk jalur tanpa tes di jurusan bergengsi. Berarti ada faktor nasib, selain memang anaknya... Continue Reading →
Parenting
BUNGA INDAH BISA JATUH JUGA Sore itu saya diajak putri saya untuk menemaninya ke gereja. Saya pikir tumben amat ini anak sampai mengajak bapaknya. Biasanya dia sangat mandiri. Ia selalu melakukan aktivitasnya sendiri sekalipun sampai larut malam. Apalagi kalau sedang latihan untuk persiapan pertandingan, berangkat pagi pulang malam adalah hal biasa baginya. Tapi kali ini... Continue Reading →
Parenting
SAKIT MENTAL Tulisan ini tidak untuk membuat kuatir para orang tua yang telah memiliki anak-anak remaja. Saya hanya berkisah dari obrolan dengan anak perempuan saya. Suatu ketika, saya terkejut. Anak saya tiba-tiba curhat. Ia menceritakan situasi sekolahnya dan teman-temannya yang berasal dari latar belakang beragam. Yang cukup mengejutkan adalah kenyataan bahwa dia ada yang naksir, jatuh... Continue Reading →
Parenting
MEDALI Beberapa waktu lalu, anak saya terpilih untuk mewakili provinsi dalam kejuaraan nasional taekwondo di Yogyakarta. Ia harus bertarung bersama para atlet dari lima provinsi lainnya. Ia sudah mencurahkan tenaga, waktu, pikiran, dan seluruh energinya selama beberapa bulan sebelumnya untuk pertandingan itu. Dari pengalaman anak saya itu, saya belajar bahwa pertandingan di arena yang “hanya”... Continue Reading →
Parenting
Saya teringat pesan Marie M. Roker. Katanya, “Kalau kau memberikan jawaban pada anak-anakmu, maka anak-anak tidak akan termotivasi untuk membuat keputusan untuk mereka sendiri.” Orang tua harus membuat anak mandiri dan bertanggung jawab agar dapat membuat keputusan.
Parenting
MENIUP BALON Beberapa tahun lalu, saya berkesempatan untuk menjadi pembicara di salah satu sekolah swasta untuk berbagi pengalaman dalam pola asuh anak. Saya sempat agak grogi ketika panitia bertanya apakah saya seorang psikolog. Tentu saya jawab, “Bukan, saya bukan psikolog. Saya praktisi yang memraktikkan bagaimana mendidik anak.” Saya merasa pe-de dengan jawaban itu. Toh saya... Continue Reading →
Parenting
ME TIME, QUALITY OR QUANTITY? Istilah ‘Me Time’ tampak makin populer terutama bagi kaum urban, orang yang tinggal di kota-kota besar dengan gaya hidup dan kehidupan yang selalu berputar cepat. Saking cepatnya, kompetisi hidup menjadi melelahkan dan tak jarang membuat orang merasakan stres. Hidup rasanya tersita oleh kehidupan modern yang serba cepat. Karena itu, orang... Continue Reading →
Parenting
MENEPATI JANJI Saya teringat sekali ketika anak-anak masih kecil, betapa sering mereka ‘berperang’ dengan ibunya. Gara-garanya sepele. Anak-anak ingin sesekali diajak main ke mall dan permintaan itu diiyakan begitu saja tanpa berpikir panjang. Padahal hari itu ibunya sudah ada jadwal dan urusan mendesak yang harus diselesaikan. Akibatnya ketika anak-anak menagih janji ibunya, ibunya kelabakan mencari-cari... Continue Reading →
Parenting
ANAK PANAH Suatu malam anak saya berbincang santai tentang kegiatan sekolahnya, kegiatan pribadinya, teman-temannya. Ceritanya beragam. Ada yang lucu, yang menyebalkan, yang menyenangkan. Namun curahan hatinya yang terakhir adalah tentang perasaan dirinya yang seolah tertekan. Ia merasa kebebasan dirinya seolah terenggut. Anak gadis millennial ini seolah tidak bisa menentukan siapa dan apa yang bisa dilakukan... Continue Reading →
